2024-05-30
Dalam industri tekstil, teknologi pelapisan banyak digunakan untuk meningkatkan daya tahan dan fungsionalitas bahan. Kain oxford berlapis PVC (polivinil klorida) dan PU (poliuretan) populer karena sifatnya yang unik. Dengan meningkatnya kesadaran akan perlindungan lingkungan, perlindungan lingkungan dari bahan pelapis ini juga menjadi fokus perhatian.
1. Penilaian perlindungan lingkungan Kain Oxford berlapis PVC
Kain Oxford berlapis PVC terbuat dari kain serat kaca, kain wol kaca dan kain serat kimia sebagai kain dasar, serta dilapisi melalui proses khusus. Ini memiliki berbagai fungsi seperti tahan air, tahan api, tahan jamur, tahan dingin, dan anti korosi (disebut kain tiga tahan, kain lima tahan). Ia juga memiliki ketahanan terhadap penuaan, perlindungan UV, pembersihan mudah, tahan suhu tinggi (180 derajat) dan pelestarian panas. Fitur bagus. Ciri-ciri tersebut membuat kain Oxford berlapis PVC banyak digunakan dalam konstruksi, transportasi, kerai, pergudangan, periklanan, peralatan olah raga, fasilitas hiburan dan bidang lainnya.
Ada beberapa kontroversi mengenai perlindungan lingkungan Kain Oxford berlapis PVC . Proses produksi PVC dapat melepaskan bahan kimia beracun seperti monomer vinil klorida, yang dikenal sebagai karsinogen. Selain itu, ketika PVC dibakar, dapat menghasilkan dioksin, yaitu senyawa sangat beracun yang menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Bahan kimia ini dapat berpindah dari produk PVC, terutama bila terkena suhu tinggi atau kontak dengan cairan.
Untuk mengevaluasi perlindungan lingkungan dari kain Oxford berlapis PVC, kita dapat menyelidiki dari aspek berikut:
Sumber bahan baku: Bahan baku utama Kain Oxford berlapis PVC adalah resin polivinil klorida (PVC). Resin PVC adalah bahan plastik yang banyak digunakan yang produksinya sering kali melibatkan penambangan dan pemurnian sumber daya fosil seperti minyak dan gas alam. Proses penambangan dan pemurnian sumber daya fosil ini dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti merusak ekosistem dan menghasilkan emisi gas rumah kaca. Bahan baku utama kain Oxford berlapis PU adalah poliuretan (PU). Poliuretan adalah senyawa polimer yang dihasilkan oleh reaksi isosianat dan poliol. Bahan bakunya terutama meliputi poliester poliol, polieter poliol, isosianat, dll. Bahan baku ini berasal dari berbagai sumber, termasuk sumber daya fosil seperti minyak dan gas alam, serta sumber daya terbarukan seperti minyak nabati dan limbah plastik.
Proses produksi: Perusahaan harus menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas buang, air limbah, dan residu limbah. Pada saat yang sama, limbah yang dihasilkan selama proses produksi dibuang dengan benar untuk menghindari pencemaran lingkungan.
Kinerja produk: Kain Oxford berlapis PVC harus memiliki daya tahan dan stabilitas yang baik untuk mengurangi pemborosan sumber daya yang disebabkan oleh seringnya penggantian.
Pembuangan: Membangun mekanisme pembuangan limbah yang lengkap untuk mendaur ulang, menggunakan kembali, atau membuang kain oxford berlapis PVC bekas dengan aman untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
2. Penilaian perlindungan lingkungan dari kain Oxford berlapis PU
Kain Oxford lapis PU merupakan tekstil yang terbuat dari bahan poliuretan sebagai bahan pelapis. Ini memiliki berbagai sifat seperti permeabilitas kelembaban, ketahanan aus, tahan angin, kelembutan, dll., dan banyak digunakan dalam produk luar ruangan, industri militer dan bidang lainnya. Dibandingkan dengan kain Oxford berlapis PVC, kain Oxford berlapis PU memiliki keunggulan tertentu dalam perlindungan lingkungan.
Lapisan PU relatif ramah lingkungan selama proses produksi dan tidak menghasilkan zat berbahaya dalam jumlah besar. Kedua, kain Oxford berlapis PU memiliki daya penguraian yang baik dan secara bertahap dapat terurai di lingkungan alami, sehingga mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Kain Oxford berlapis PU juga memiliki ketahanan cuaca dan ketahanan aus yang baik, memperpanjang masa pakainya dan mengurangi konsumsi sumber daya.
Kain Oxford berlapis PU juga memiliki beberapa masalah lingkungan. Beberapa lapisan PU berbahan dasar pelarut mungkin mengandung pelarut beracun, yang berpotensi menimbulkan ancaman terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Saat memilih kain Oxford berlapis PU, produk pelapis PU berbahan dasar air harus diutamakan untuk memastikan perlindungan lingkungan.