berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Bagaimana ketahanan cuaca kain Oxford tahan air PU?

Bagaimana ketahanan cuaca kain Oxford tahan air PU?

2024-12-19

1. Karakteristik dasar dari Pu Waterproof Oxford Fabric
Komposisi dasar kain Oxford tahan air PU terdiri dari dasar kain oxford berkekuatan tinggi yang diperlakukan khusus dan lapisan PU yang dilapisi di permukaannya. Lapisan PU memberi jenis kain ini kemampuan untuk menjadi tahan air, tahan terhadap keausan dan tahan minyak, sehingga banyak digunakan dalam produksi berbagai produk luar ruangan dan pakaian tahan air. Dibandingkan dengan kain Oxford yang dilapisi PVC tradisional, bahan yang dilapisi PU lebih lembut, lebih nyaman untuk disentuh, dan memiliki kemampuan bernapas yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk pakaian dan ransel yang membutuhkan napas.

Meskipun kain Oxford yang dilapisi PU memiliki fleksibilitas dan kenyamanan yang sangat baik, ketahanan cuaca menghadapi beberapa tantangan, terutama ketika terpapar sinar matahari, suhu tinggi dan kelembaban untuk waktu yang lama.

2. Masalah ketahanan cuaca dari kain Oxford tahan air PU
(1) Penuaan UV
Pelapis PU lebih rentan terhadap radiasi ultraviolet (UV) daripada pelapis PVC. Sinar ultraviolet dapat menghancurkan struktur kimia dalam lapisan, yang mengarah ke degradasi material. Secara khusus, sinar ultraviolet dapat memecahkan rantai molekuler dalam lapisan PU, yang pada gilirannya mengarah pada kerapuhan, memudar dan mengurangi tahan air lapisan. Kain Oxford yang dilapisi PU yang terpapar sinar matahari untuk waktu yang lama akan secara bertahap menjadi keras, kehilangan kelembutan dan elastisitas aslinya, dan bahkan retak atau dikupas.

Fenomena penuaan yang diinduksi UV ini biasanya memperpendek masa pakai kain Oxford yang tahan air PU, terutama di lingkungan luar, seperti tenda, penutup furnitur luar ruangan atau ransel berkemah, ketika mereka sering terkena sinar matahari. Oleh karena itu, untuk produk kain Oxford yang dilapisi PU yang digunakan di luar ruangan untuk waktu yang lama, perhatian khusus harus diberikan pada kerusakan sinar UV ke lapisan dan paparan berlebihan harus dihindari.

(2) Efek suhu dan kelembaban tinggi

Suhu dan kelembaban tinggi adalah dua faktor penting lainnya yang mempengaruhi ketahanan cuaca kain Oxford tahan air PU. Lapisan PU memiliki ketahanan suhu tinggi yang buruk, terutama di lingkungan di atas 60 ° C, lapisan PU rentan terhadap pelunakan, adhesi atau deformasi. Kain Oxford Tahan Air PU yang digunakan dalam lingkungan suhu tinggi dapat kehilangan fungsi dan kekuatan tahan air aslinya, dan permukaannya dapat berubah warna atau penyok, mempengaruhi penampilan dan kepraktisan.

Kelembaban dan kelembaban juga dapat memiliki efek buruk pada kain Oxford yang dilapisi PU. Dalam lingkungan yang lembab, bahan pelapis PU dapat menyerap kelembaban, menghasilkan penurunan ketahanan air lapisan. Akumulasi kelembaban dan air akan mempercepat proses penuaan pelapis PU. Lingkungan lembab jangka panjang juga dapat menyebabkan lapisan pada jamur atau terkorosi, terutama tanpa adanya ventilasi yang memadai.

(3) Pengaruh suhu rendah
Meskipun pelapisan PU berkinerja sedikit lebih baik daripada pelapisan PVC di lingkungan suhu rendah, pelapis PU mungkin masih menjadi rapuh di iklim yang sangat dingin. Ketika suhu turun di bawah -20 ° C, fleksibilitas dan daya tahan lapisan PU akan berkurang secara signifikan, mengakibatkan retakan atau mengelupas pada permukaan lapisan. Ini dapat mempengaruhi kinerja produk kain Oxford tahan air PU selama aktivitas luar ruangan di daerah dingin. Oleh karena itu, perhatian khusus harus diberikan pada kesempatan yang digunakan dalam cuaca yang sangat dingin.

3. Cara meningkatkan ketahanan cuaca kain Oxford Tahan Air PU
Untuk meningkatkan ketahanan cuaca dari kain Oxford yang tahan air PU dan memperpanjang masa pakai mereka, produsen biasanya mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan resistensi UV, anti-penuaan dan resistensi suhu tinggi:

(1) Menambahkan inhibitor UV
Beberapa pelapis PU berkualitas tinggi akan menambahkan inhibitor UV untuk meningkatkan resistensi UV lapisan. Inhibitor UV ini dapat secara efektif mengurangi kerusakan sinar UV ke lapisan PU dan menunda proses penuaan yang disebabkan oleh sinar UV, sehingga meningkatkan ketahanan cuaca kain Oxford yang tahan air PU.

(2) Mengoptimalkan formula pelapisan PU
Dalam proses pembuatan modern, produsen akan mengoptimalkan formula pelapisan PU untuk meningkatkan ketahanannya terhadap suhu dan kelembaban tinggi. Beberapa pelapis PU menambah plasticizer suhu tinggi atau penstabil panas untuk meningkatkan stabilitasnya di lingkungan suhu tinggi, sementara juga meningkatkan resistensi lapisan terhadap kelembaban.

(3) Gunakan pelapis PU berkinerja tinggi
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan kemajuan teknologi, beberapa bahan pelapis PU berkinerja tinggi telah muncul di pasaran. Pelapis ini tidak hanya memiliki sifat tahan air yang sangat baik, tetapi juga memiliki anti-penuaan dan ketahanan cuaca yang lebih kuat. Misalnya, penggunaan pelapis PU bebas pelarut tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan daya tahan material.

(4) Penggunaan dan pemeliharaan yang wajar
Bagi konsumen, pemeliharaan dan penggunaan yang tepat juga dapat membantu memperpanjang masa pakai kain Oxford tahan air PU. Misalnya, cobalah untuk menghindari paparan jangka panjang ke matahari, bersihkan pada waktu setelah penggunaan dan simpan di lingkungan yang kering dan berventilasi, yang secara efektif dapat mengurangi dampak kelembaban pada lapisan.